Label:

Akhirnya Hujan Lagi

Akhirnya hujan datang malam ini.

Deras rintiknya seolah betul memahami mengenai rinduku yang terlanjur menumpuk tinggi. Seolah-olah ia bisa dengan mudahnya membaca isi hatiku. Tidak sepertimu.

Seudah lama merdunya tidak menyapa gendang telingaku. Sudah lama wanginya tidak memaksaku untuk memejamkan mata dan khusyu' membau. Sudah lama tak kudekap dingin nafasnya.

Sudah lama seusai kepergian, ah, lagi-lagi, kamu. 

Seandainya kamu sebaik hati hujan itu. Yang akhirnya datang di saat aku hampir tak sanggup menahan rindu. Seandainya harapan-harapan itu tidak sekedar sebentar berlabuh. Seandainya kita semenyenangkan itu.

Seandainya bukan hanya seandainya.

Aku benar-benar tidak mengerti apalagi yang harus kukatakan pada hujan kali ini. Bolehkah bila masih tentang kamu? Masih benar-benar kamu? 

Modisty

1 komentar
Diberdayakan oleh Blogger.