Aku pernah mencintai, sedalam yang tak pernah
kulakukan sebelumnya. Waktu di mana dirimu menjadi segalanya bagiku; temanku,
sahabat karibku, musuh paling berbahaya, bahkan.. kamu mampu menjadi sesosok
pengganti seorang ibu bagiku.
Segalanya terasa indah. Waktu di mana aku
inginkan takdirku berhenti berlanjut, seakan aku inginkan jarum jam berhenti
berputar, dan tiada lagi pembicaraan sang waktu. Aku ingin mati di tempatku
saat itu. Bersama dirinya, dan hanya ada kami berdua. Persetan dengan
selainnya.
Segalanya terasa indah. Waktu di mana hal
sangat kecil bertransformasi menjadi sesuatu penting, pesan-pesan ringan
menjadi seperti sebuah