Aku bosan dengan sebuah kepergian. Seluruh hidupku selalu saja ditinggalkan. Aku bosan pada kenyataan selalu kutemui diriku sendirian. Ada saja yang pergi. Ada saja yang jauh.
Entah sampai kapan aku dicintai setengah mati oleh teori sialan bahwa siapapun yang datang, adalah untuk meninggalkan. Setiap mikro detik hidupku selalu saja dipenuhi pengkhianatan. Siapa yang benar-benar tinggal? Siapa yang benar-benar mempertahankan?
Aku lelah dengan lengkung bibir memesona. Aku muak dengan tawa lebar yang selalu membuat iri berpasang-pasang orang. Semuanya kuciptakan, semuanya pula