Mimpi. Bagiku itu berarti kamu. Sekelebat bahagia yang bersandar di pelupuk mataku. Menghantui. Mengganggu. Mengusikku. Sial malah menjadi apa yang sangat kucintai.
Membayangkan setiap langkah yang kutiti adalah kamu berjalan di sisiku. Menguatkan aku.. (seperti dulu). Merindukan uluran tanganku tidak menggenggam sendirian. Menyayangkan pelukan yang terlalu lama terhempas angin. Kamu melekat. Erat. Begitu dekat dan enggan kulepas.
Mimpi.. masih saja berarti kamu.
Ah, bagaimana bila selamanya aku sebegini payah?
Modisty