Label:

"Dijantung rinduku kamu adalah keabadian, yang mengenalkan dan mengekalkan kehilangan." -modhistut, on twitter

0 komentar
Label:

Kamu Membuatku Yakin Ada Kehidupan Yang Baik

Bersamamu aku seperti terlahir kembali. Dan aku yakin aku memang terlahir kembali. Waktuku seperti tidak ada habisnya. Duapuluhempat jamku serasa berjalan lebih cepat. Kamu membuatku menjadi Cinderella yang tidak hanya semalaman.

Bersamamu aku percaya mengenai keadilan Tuhan.

10 komentar
Label:

Mungkin Kamu Sebatas Berarti 'Tidak Pernah' (Story by: Nabila Hadiah Akbar)

Mungkin bukan kisahku untuk berakhir bahagia denganmu. Mungkin memang tidak pernah tanganku yang seharusnya mengenggammu. Mungkin bahagia dan kita hanya tinggal bunga tidur yang mempermainkan rinduku. Ia terbang terlalu tinggi, sampai lupa, bahwa ketika jatuh, hanya tersisa sakitnya yang akan menyiksaku berkepanjangan.

Bahwa harapan terkadang membuat semuanya terasa benar.

5 komentar
Label:

Kapan Saatnya Akan Ada 'Kita'?

Seperti mimpi indah dalam tidurku, kamu sesuatu yang tidak ingin kuusaikan. Kamu fiksi yang selalu ingin kubaca dan kumengerti berulang kali. Memahami setiap inci bagian dalam dirimu. Dan menjadi bagian dalam ceritamu. Dan akhirnya membuat kisah cinta untuk kita sendiri.

Di mana aku sebagai putri raja dan kamu pangerannya.

12 komentar
Label:

Katakan Padaku Betapa Salahnya Berhenti Mencintaimu

Mulai sekarang aku mengaku bodoh. 

Melakukan pengharapan yang terus-menerus tidak berperi-ke-perasaan padaku. Mendekap erat satu sosok yang dari awal tak pernah milikku.

4 komentar
Label:

Cinta Ini Bukan Milik Kita

Langit seolah akan runtuh di mataku. Birunya kian pudar dan awan menggelayut tebal. Ia menangis menitikkan air bahnya ke pangkuan sang bumi. Sampaikah padamu salah satu rintiknya, Sayang?

5 komentar
Label:

Realize

Aku pernah jatuh cinta. Sampai dadaku sesak karenanya. Kepalaku penat tentangnya. Dia menyelinap dalam diriku diam-diam. Dia mengalir dalam darah ini.
Aku pernah jatuh cinta. Jatuh cinta dalam diriku sendiri. Jatuh cinta tanpa sanggup mengungkapkannya.

0 komentar
Label:

I Called It Love

Bicara cinta tak pernah ada habisnya.

Cinta juga tak pernah bisa kumengerti. Ia sendiri juga enggan kumengerti. Seperti memiliki dunianya sendiri. Membatasi dirinya dengan dinding-dinding kokoh. Cinta

0 komentar
Diberdayakan oleh Blogger.