Namanya Caesar. Sudah genap satu minggu ini aku selalu
memikirkannya. Bisa dibilang ini kali pertama untukku jatuh cinta. Ya,
dia cinta pertamaku.
Ceritanya dimulai ketika aku dan
sahabatku Inu menaruh minat pada dunia dancing. Dan Caesar adalah
dancer cowok terbaik tingkat SMA se-Pulau Jawa. Pada awalnya, kami murni
hanya ingin diajarkan bagaimana caranya agar cepat mahir dance. Maka
dari itu kami beranikan diri untuk menyapa dan menawarkan pertemanan
pada Caesar. Tidak dinyana, jadilah aku jatuh cinta padanya.
Namun tak sepenuhnya rasa cintaku diberi kemulusan, kau tahu? Aku dan
Caesar tidak tinggal di satu kota yang sama. Aku stay di kota
kecil nan asri Wonosobo, sedang Caesar di Temanggung. Kami hanya bertemu dua kali dalam seminggu, Sabtu dan Minggu, dimana Caesar yang memang asli Wonosobo, rutin
pulang ke rumah orangtuanya.
Sungguh tak ku pungkiri, pesona Caesar
mampu menghipnotisku. Siang, malam, kapan saja dia selalu dibenakku.
Seperti saat ini, aku sedang asyik membayangkan seandainya dia jadi
milikku. Ehehe..
“Bel, Abeeeeel!!”
“Huah!”