Label:

I Called It Love

Bicara cinta tak pernah ada habisnya.

Cinta juga tak pernah bisa kumengerti. Ia sendiri juga enggan kumengerti. Seperti memiliki dunianya sendiri. Membatasi dirinya dengan dinding-dinding kokoh. Cinta
enggan dipahami. Ia terlalu menari dalam perannya sendiri. Seolah memerintah untukku terus mengikuti maunya. Seolah memaksaku hanya memedulikannya seorang. Tak peduli sakit atau tidaknya. Cinta membawaku pada kemungkinan yang bahkan tak pernah sempat terlintas dalam benakku...sebelum kuputuskan jatuh dan tunduk pada kedua ujung kakinya.

Cinta terlalu dini kubicarakan. Bahwa sebatas 'tidak-bisa-memiliki-dia-yang-kucinta' lantas membuatku berpikir cinta tak pernah berarti bahagia.

Cinta terlalu egois untukku perdebatkan. Bahwa yang kurasakan belum sedikitpun berarti senyuman. Bahwa cinta yang kutahu selalu bertepuk sebelah tangan. 

Cinta.. ah, sudahlah.

Modisty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.