Label:

Aku (hanya) Pernah Mencintai



Aku pernah mencintai, sedalam yang tak pernah kulakukan sebelumnya. Waktu di mana dirimu menjadi segalanya bagiku; temanku, sahabat karibku, musuh paling berbahaya, bahkan.. kamu mampu menjadi sesosok pengganti seorang ibu bagiku.
Segalanya terasa indah. Waktu di mana aku inginkan takdirku berhenti berlanjut, seakan aku inginkan jarum jam berhenti berputar, dan tiada lagi pembicaraan sang waktu. Aku ingin mati di tempatku saat itu. Bersama dirinya, dan hanya ada kami berdua. Persetan dengan selainnya.
Segalanya terasa indah. Waktu di mana hal sangat kecil bertransformasi menjadi sesuatu penting, pesan-pesan ringan menjadi seperti sebuah
wahyu paling mengagumkan, dan pembicaraan kami menjadi sangat sayang untuk dibataswaktukan.
Segalanya terasa indah. Waktu di mana aku menyadari kebahagiaanku adalah paling sederhana. Ketika airmataku mengering begitu saja hanya dengan satu pesan singkatmu. Atau ketika percakapan kita terlihat begitu manis untuk dibaca? Atau juga ketika kusadari kenyataan kamu adalah milikku? Sesederhana itu, sayang. Aku tak butuhkan syarat berbelit untuk menjadi satu perempuan paling bahagia sedunia.
Namun perhatikan, sayang,
Segalanya tidak lagi terasa indah. Waktu di mana kamu berdiam dan mematung, seolah kamu adalah satu, tanpa aku. Waktu di mana kamu acuh terhadap apapun yang kulakukan adalah hal yang kau. Dan.. waktu di mana kamu perlahan mengalihkan pandangan.. lalu menoleh, dan berbalik melangkah menjauh.. perlahan.
Perhatikan, sayang,
Segalanya tidak lagi terasa indah. Waktu di mana aku menjadi setangkai dandelion tanpa helai bulu menyelimuti. Waktu di mana aku seperti seekor merpati yang terbang hanya dengan sebelah sayapnya.. yang perlahan terbanting jatuh menghempas tanah. Sebelah sayapnya benar berhenti mengepak. Aku berdarah tenggelam dalam padang rumput tanpa guratan hijau.
Terakhir kali, sayang, perhatikan aku,
Segalanya benar-benar tak indah dan aku tidak menyukainya. Apapun tanpa kamu di sana. Benci menjadi perasaan nomor satu ketika kusadari aku adalah seorang diri.
Segalanya benar-benar tak indah! Waktu di mana aku ingin menghabiskan sisa nafasku untuk mencintaimu.. bukan dalam kekuasaan matahari, sayang.

Modisty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.