Label:

Dua Super Sahabat.. atau Kusebut Sebagai Malaikat?

[Really specially for you; Gigih Ning Trisnanti and Praptidatama Nuradilla Iftiharsa]

Pernah merasa nafasmu sesak dan leher seperti terbelit ular raksasa? Kamu kesulitan memeluk oksigen dan aliran darahmu macet di sudut terakhir ia mengalir?

Aku pernah. Di mana rasanya ingin ku rebut remote control kehidupanku dan kupercepat agar luka dan segala macam penyebab air mata ini segera pergi. Di mana rasanya ingin aku menyusul Ibundaku tercinta di salah satu singgasana surga, dan meninggalkan semuanya tanpa pertanggungjawaban nyata sebagai seorang perempuan yang mengaku gagah.
Bagaimana setiap huruf, kata, dan kalimat dalam paragraf kehidupanku tidak
seindah bait cinta seorang Kahlil Gibran. Seringkali aku menemukan diriku meremas kedua telapak tangan yang berkeringat tanda aku gagu pada kehidupan. Seringkali aku menggaruk-garuk ubun-ubun kepalaku yang sebenar-benarnya sama sekali tidak gatal. Aku menyedihkan.
Berkali-kali aku meyakinkan diriku sendiri bahwa kenyataan yang tidak semanis bunga tidurku di pagi hari. Meyakinkan diriku sendiri untuk mempercayai beberapa hal yang dibangun di atas logika yang aneh. Aku mempercayai namun sialnya hatiku mengkhianati. Ia bertahan terisak dan kembali terjerungkup.. tidak ingin menegadah dan kembali berjuang. Aku takut bangkit dan mempercayai dunia lagi.

Continued.

Modisty

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.