Label:

(Seandainya) Kamu Bukan Siapa-Siapa

Rasanya aneh.

Katika aku dan hatiku mencoba meninggalkanmu. Perlahan bersama doa yang kupanjatkan selepas subuh tadi. Aku ingin Tuhan mengabulkan aku menyingkirkanmu semudah kau perlakukanku. Aku berharap aku sanggup.. aku ingin sekali. Aku berharap mempercayai kamu bukanlah apa-apa, siapa-siapa, dan harusnya sedari dulu ku lempar tinggi-tinggi.

Rasanya aneh, sungguh.

Setelah sebelum ini aku kecintaan pada sosok yang begitu saja meninggalkan. Setelah sebelum ini kamu terlanjur menjadi suatu kebiasaanku dari pagi ke pagi. Aku berharap aku sanggup.. aku ingin sekali bersemi sekali lagi. Lebih indah dari padamu, lebih manis dari cerita yang pernah mendebarkan dadaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.