Aku pernah punya mimpi. Meski akhirnya hancur berantakan. Meski pecah menjadi potongan terkecil sebuah puing-puing. Sama sekali tidak menyesali aku pernah sangat mencintainya.
Aku pernah punya mimpi. Menjadi semangat, senyum, tawa, gairah, dan alasanku bertahan bersahabat dengan menit dan detik setiap hari dalam hidupku. Menjadikan ku perempuan paling bahagia yang pernah ada, melebihi apapun.
Aku pernah punya mimpi. Dan sekarang pun hanya tersisa samar-samar bayangannya saja.
Modisty
Tidak ada komentar:
Posting Komentar