Mulai sekarang aku mengaku bodoh.
Melakukan pengharapan yang terus-menerus tidak berperi-ke-perasaan padaku. Mendekap erat satu sosok yang dari awal tak pernah milikku.
Bahu ini menginginkan sebuah tangan yang sibuk melingkar erat pada pinggang seseorang yang bukan aku.
Aku mulai mencintai ketidakpastian. Membiasakan diri sebagai titik buta dalam pandangan matamu. Aku memercayai tentang keajaiban yang akan datang membalas semua rasa sakit ini. Aku memercayai ada waktu yang akan menciptakan sebuah 'kita' nanti.
Dan aku mulai mengabaikan fungsi kelima inderaku. Kutulikan beberapa suara mengenai jahatnya kamu. Tak kulihat beberapa orang yang mereka bilang lebih daripadamu. Aku juga merasakan sebuah kebenaran untuk bertahan sebagai maya di sisimu.
Aku tetap hidup untukmu. Menjadikanmu undang-undang dalam pola pikirku. Menjadikanmu kebiasaanku. Menerjemahkan kamu dalam setiap bahagiaku. Dan menjadikanmu alasanku tersenyum di kedua sudut bibirku. Aku adalah perempuan paling bahagia tanpa perlu memilikimu. Jadi, bisa katakan padaku betapa salahnya bila aku berhenti mencintaimu?
Modisty
Salam kenal dari Malaysia
BalasHapussalam balik dari indonesia yaa
BalasHapusmelankolis sekali :')
BalasHapusSyukurlah kalo kesan melankolisnya dapat, ini murni fiktif;) trims sudah datang, jangan kapok ya:)
BalasHapus