Label:

Mungkin Kamu Sebatas Berarti 'Tidak Pernah' (Story by: Nabila Hadiah Akbar)

Mungkin bukan kisahku untuk berakhir bahagia denganmu. Mungkin memang tidak pernah tanganku yang seharusnya mengenggammu. Mungkin bahagia dan kita hanya tinggal bunga tidur yang mempermainkan rinduku. Ia terbang terlalu tinggi, sampai lupa, bahwa ketika jatuh, hanya tersisa sakitnya yang akan menyiksaku berkepanjangan.

Bahwa harapan terkadang membuat semuanya terasa benar.
Senyummu yang terlihat hanya untukku. Matamu yang menatapku seolah aku ini milikmu. Ah, rasanya terlalu indah mimpiku itu.

Pernah tahu bagaimana ketika sang langit menumpahkan airmatanya? Pernah tahu bagaimana rintiknya membuatku basah perlahan? Kamu ibarat hujan yang membuatku mati kedinginan pelan-pelan, sekaligus menjadi musim yang aku inginkan. 

Salahkah mencintaimu dalam diam? Memujamu terlalu dalam, dan memaku rindu dengan berbagai macam alasan? Bila jawabnya iya, biarkan aku bertahan untuk tidak menjadi benar.

Sayang,
Mengapa sempat singgah jika memang tak pernah ingin tinggal?
Mengapa harus menatap seakan hanya aku ketika ada dia?
Mengapa membuatku merasa memiliki apa yang tidak pernah kupunyai?

Fajar masih terlihat terang, senja begitu memesona, dan aku masih  seorang perempuan tanpa dusta di setiap tarikan senyum di bibirnya...sebelum kamu ada.

Jadi, bisakah kamu berhenti membuatku berpikir mungkin kisah ini bukan berarti 'kita'?

Story by: Nabila Hadiah Akbar (@nabilaakbar)

Modisty

5 komentar:

  1. haha. jgn galau mbak.
    pasti dapat penggantinya kok

    BalasHapus
  2. Begitulah hidup, yg kita cinta tidak selalu berjodoh dan kalau sudah jodoh maka akan selalu ada cinta.

    BalasHapus
  3. dia singgah untuk memberikanmu pelajaran, pelajaran tentang cinta, gak harus ada yang disesali sih.. pelajaran ini untuk kisah percintaan yang lebih baik lagi nantinya.

    BalasHapus
  4. Sebelumnya makasih yaa sudah mampir, semoga gak kapok:)
    Dan tulisan ini gak nyata kok, fiktif hehe

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.